Kota Madiun || Bratapos.com - Perkembangan politik menjelang Pilkada Kota Madiun 2024 semakin menarik, terkait dengan turunnya rekomendasi dari beberapa partai politik untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Seperti PSI, Demokrat, Nasd
em dan Gerindra yang turun kepada pasangan Maidi sebagai Bacawali dan Bagus Panuntun sebagai Bacawawali  Pilkada 2024 Kota Madiun.

Selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Madiun Anton Kusumo, mengatakan bahwa terkait rekomendasi tersebut, itu sah-sah saja, karena merupakan bagian sebuah dinamika politik. Sedangkan PDIP sendiri juga punya mekanisme secara internal.

Menurutnya, sebagai kader partai yang jelas dirinya akan terus melakukan kewajiban terus mengorganisir serta menyolidkan internal PDIP untuk menghadapi Pilkada Kota Madiun 27 November 2024 mendatang.

"Saat ini, secara internal kami masih melakukan konsolidasi kepada tokoh- tokoh masyarakat maupun dari partai," ujarnya kepada bratapos.com, Sabtu (6/7/2024).

Ketika disinggung masalah arah dukungan PDIP, Anton menyampaikan akan tegak lurus dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Semuanya ada mekanismenya, yang jelas PDI P menyerahkan keputusannya kepada DPP terkait arah dukungannya untuk Pilkada 2024 Kota Madiun," imbuhnya.

Lebih lanjut Anton juga menyampaikan terkait Bacawali serta Bacawawali yang telah mendaftar ke PDIP, sudah ada 2 orang dari Bacawali yaitu Maidi dan Bonie Laksmana, untuk Bacawawali ada 3 orang yaitu Inda Raya, Rachman Fikri serta KIagus Firdaus. Sedangkan Andro Rohmana Putra berkunjung hanya untuk melakukan silaturahmi.

"Disini yang jelas PDIP tetap terbuka dengan siapapun dan siap mendukung siapapun. Selama itu untuk kemajuan serta kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat Kota Madiun," tegas Anton Kusumo.

Pewarta : Jhon Mongaz