KUDUS || Bratapos.com - Setelah ramai pemberitaan dana ADEM yang diduga ada LPJ fiktif Sekolah SMK PGRI 2 Kudus menjadi sorotan publik. Hal itu membuat Kepala Sekolah SMK PGRI 2 KUDUS mengambil langkah cepat untuk melakukan konferensi pers, di mana beliau selaku Kepala Sekolah langsung memberi tanggapan secara jelas dan transparan, (19/01/24).

"Insyaallah apa yang saya sampaikan saya siap mempertanggungjawabkannya. Bahwa pembuat LPJ dana afirmasi pendidikan menengah yang diperuntukan untuk anak-anak didik dari Papua sudah sesuai aturan dan regulasinya. Memang benar saya yang membuat LPJ tersebut, alhamdulillah LPJ tersebut clear, karena sesuai dengan pelaksanaan nya," ucap Mustam Effendi selaku Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Kudus.

"Memang dari bulan Januari, Februari hingga Maret pembiayaannya ditalangi oleh Kepala Sekolah yang dulu, namun kami sudah membereskannya dan clear. Kami memang berhati-hati betul dalam menjalankan amanah ini. Setiap aturan demi aturan kami selalu berkoordinasi dengan pak Wawan selaku pimpinan PGRI Kudus," imbuhnya.

Kemudian awak media mencoba menanyakan ke Wawan selaku ketua PGRI Kudus di mana beliau juga di sebut oleh Kepala Sekolah ikut berperan dalam setiap kebijakan, baik secara aturan dan admistrasi.

"Apa yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Kudus Mustam Effendi memang benar, tahapan demi tahapan dalam pembuatan LPJ selalu berkoordinasi dengan saya, dan alhamdulillah semua clear. Karena dari Dinas Pendidikan Provinsi juga ikut berperan aktif membantu mengarahkan sesuai aturan dan prosedurnya," ucap Ahadi Setiawan atau pak Wawan selaku ketua PGRI Kudus. (Nazar)