NGANJUK || Giripos.com - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama CV Ardana Jaya Raya menggelar doa selamatan pembukaan lahan tebu di petak 63A-1 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sudimorogeneng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bagor, Senin (1/9)

CV. Ardana Jaya Raya merupakan mitra kerja sama dalam budidaya tanaman tebu dengan Perhutani KPH Nganjuk  seluas 95,22 ha, termasuk petak 63A-1 RPH Sudimorogeneng seluas 15,16 Ha. 

Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya kolaborasi antara Perhutani dan mitra kerja dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan hutan untuk menyukseskan program ketahanan pangan.

Administratur Perhutani KPH Nganjuk Dwi Puspitasari mengatakan, bahwa doa selamatan buka lahan tebu ini merupakan tradisi yang menjadi kearifan lokal masyarakat setempat yang perlu dilestarikan.

"Doa selamatan ini sebagai bentuk spriritual dan harapan akan keselamatan dan keberkahan panen," ujarnya.

Selain itu, doa selamatan ini sebagai ungkapan syukur dan memohon keberkahan hasil panen, acara selamatan ini juga menjadi doa bersama agar seluruh rangkaian budidaya tebu dapat berjalan lancar. 

Ia pun mempunyai harapan yang mencakup mulai dari tahap pengolahan lahan, proses penanaman, perawatan tanaman, hingga masa panen nantinya berjalan dengan baik dan sukses

"Melalui doa bersama ini, kami berharap segala hambatan dapat dihindari, sehingga hasil panen tebu tidak hanya melimpah. Sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan mendukung keberlanjutan kerja sama antara Perhutani dengan mitra," Pungkas Dwi Puspitasari.

Sementara, perwakilan CV. Ardana Jaya Raya selaku penanggung jawab lapangan, Ardy, menyampaikan bahwa doa selamatan ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah lahan yang akan digunakan dalam kerja sama budidaya tebu. 

“Kami berharap seluruh proses, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen, dapat berjalan lancar tanpa kendala serta senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT,” tandasnya. (Arifbli)