Kecelakaan Lalu Lintas Truk Tangki BBM di Jalan Raya Madiun - Caruban, Pertamina Berikan Penjelasan Lengkap
Peristiwa | 29-Oct-2025 11:01 WIB | Dilihat : 290 Kali

MADIUN || Giripos.com - Pihak Pertamina memberikan klarifikasi terkait kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki BBM dengan sepeda motor di Jalan Raya Madiun - Caruban pada (28 Januari 2025). Insiden tersebut menewaskan seorang pelajar berusia 12 tahun dan menyebabkan tiga orang lainnya luka-luka.
Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel. dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menyampaikan bahwa pihak Pertamina telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan rumah sakit, untuk menangani kejadian tersebut. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan, Rahedi menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan truk tangki BBM Pertamina berkapasitas 24 KL yang saat itu dalam kondisi kosong setelah selesai melakukan bongkar muat di SPBU Tol Ngawi.
Menurut Rahedi, kejadian tersebut bermula ketika truk tangki melaju dari arah Utara menuju Fuel Terminal Madiun. Saat di simpang 4 Fuel Terminal Madiun, lampu lalu lintas menunjukkan warna hijau dan truk tangki melaju di jalur lurus dengan jarak aman dari kendaraan lain.
"Namun, sebuah sepeda motor yang berboncengan empat orang tiba-tiba melaju dari kiri ke jalur kanan, langsung melambung di depan truk tangki, menyebabkan tabrakan," jelasnya, Rabu (29/1/2025).
Lebih jauh, ia juga menyampaikan bahwa pada saat kejadian, kecepatan truk tangki sekitar 26 km/jam, dan kendaraan serta awak truk dalam kondisi fit untuk bekerja.
"Disini mobil tangki telah beroperasi dengan hati-hati sesuai prosedur dan bahwa pengemudi telah memberikan ruang aman bagi kendaraan lain di sekitarnya," ungkapnya.
Setelah kecelakaan, Pertamina segera melakukan pengaturan lalu lintas dan melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian. Pihak Pertamina juga berkoordinasi dengan keluarga korban dan memastikan penanganan medis di Rumah Sakit Sudono Madiun untuk korban yang luka-luka.
Pihak Pertamina juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian ini, serta memohon maaf kepada keluarga korban, masyarakat sekitar, dan konsumen yang terdampak. Ia juga memastikan bahwa pasokan BBM tetap berjalan lancar dan tepat waktu, meski insiden ini terjadi.
Pihak Pertamina saat ini sedang menjalani koordinasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian untuk melakukan evaluasi dan memastikan penanganan yang tepat terkait kecelakaan ini.
Related Articles


TOPIK TERPOPULER
BERITA POPULER
