NGANJUK || Lintasselatan.bratapos.com - LMDH Mitra Karya gelar selamatan buka lahan tebu, kegiatan do’a tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama kemitraan kehutanan perhutani antara LMDH Mitra Karya dengan Perhutani KPH Nganjuk tentang budidaya tanaman tebu yang sudah di tanda tangani. 

Do’a selamatan buka lahan tebu berlangsung di salah satu anak petak kerja sama yaitu petak 130A-1 RPH Gawok BKPH Bagor KPH Nganjuk. Luas efektif yang nantinya akan ditanami Budidaya Tanaman Tebu seluas ± 10 Ha. 

Selamatan buka lahan tanaman merupakan upacara tradisonal yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya petani, sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan berkah sebelum memulai kegiatan pertanian di lahan baru. 

Kegiatan do’a selamatan ini bertujuan untuk memohon keselamatan, kelancaran, dan keberkahan dalam bercocok tanam.

Acara dihadiri Erjefri MS Kasi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Kasi Madya SDH, Abdul Kodir KRPH Gawok, Januar KRPH Malangbong BKPH Bagor, dan dari LMDH Mitra Karya Yudiono Ketua Pelaksana Agroforestry Tebu dan tokoh agama.

Erjefri MS dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan do’a selamatan ini merupakan wujud syukur kepada Allah atas anugerah lahan yang akan digunakan untuk bercocok tanam. 

“Semoga dalam berkegiatan di lahan yang akan di tanami tebu dari awal sampai tanam bahkan sampai panen diberi perlindungan oleh Allah SWT,” ujarnya. Sabtu (02/8/2025).

Ditempat lain, Kepala KPH Nganjuk Dwi Puspitasari mendukung kegiatan do’a selamatan buka lahan tebu dan berharap diberi kelancaran. “Selamatan do’a selamatan buka lahan tebu merupakan tradisi lokal yang perlu dilestarikan sebagai bentuk spiritual dan harapan akan keselamatan dan keberkahan panen,” pungkasnya. 

Sementara tokoh agama setempat dalam do’anya berharap seluruh proses budidaya tanaman tebu dari pengolahan lahan sampai panen berjalan lancar, hasilnya melimpah, dan seluruh tenaga kerja diberi keselamatan. “ Semoga selamat semua sampai panen” ungkapnya. 

(rf/PHT-KOM/NGJ/AR)