GRESIK || Bratapos.com. Pembangunan gedung serba guna untuk olah raga dan sarana umum yang sempat tertunda akibat Corona, akhirnya dilanjutkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kepatihan, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.

Gedung yang terlihat megah dengan struktur pembangunan yang modern itu berdiri diatas lahan Tanah Kas Desa (TKD) Kepatihan seluas 1,1 hektar, di tepi jalan raya dekat lapangan sepak bola Desa Kepatihan dengan anggaran multi years sebesar Rp 2,2 Miliar selama lima tahun.

Kepala Desa (Kades) Kepatihan Kecamatan Menganti H. Dodik Suprayogi mengatakan, perlu dapat disyukuri, sebab tahap dua di tahun 2024 ini dapat dilanjutkan pembangunannya. "Alhamdulillah sebagaimana terlihat hari ini Rabu 24 April 2024 dilanjutkan pembangunan ngecor tiang penyangga gedung utama," ucapnya.

Dodik melanjutkan, pembangunan gedung tersebut murini dari Dana Desa. "Saya tetap komitmen untuk menuntaskan pembangunan gedung ini, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kepatihan. Sebab nantinya gedung ini bisa digunakan apa saja," jelasnya.

Hal sedana dengan Camat Menganti yakni Bagus Arif Jauhari. Dirinya terus mendukung dan memberikan arahan terhadap Kades yang telah disusun apa yang menjadi program. "Saya rasa progres pelaksanaan ini dari pihak desa sebenarnya sudah memberikan pertimbangan teknis pelaksanaan. Sehingga harapan kami sebagai pembantu pak Bupati ," ujarnya.

Bagus menambahkan, pengecoran tiang pancang beton gedung utama ini bisa berjalan dengan secara maksimal. "Semoga pembangunan ini tepat waktu. Agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kepatihan supaya bisa meningkatkan kesegaran dan meningkatkan UMKM di desa Kepatihan," jelasnya.

Pewarta Jamal Sintaru