Pisowanan Agung Hari Jadi Ke-701 Blitar, Bupati Blitar : Menuju Blitar Berdaya dan Berjaya

Pemerintahan | 05-Aug-2025 02:18 WIB | Dilihat : 52 Kali

Wartawan : Arif Bli
Editor : Arif Bli
Pisowanan Agung Hari Jadi Ke-701 Blitar, Bupati Blitar : Menuju Blitar Berdaya dan Berjaya Foto : Acara Pisowanan Agung Pemkab Blitar. (giripos)

BLITAR || Giripos.com - Blitar genap berusia 701 tahun dan Indonesia memasuki usia kemerdekaannya yang ke-80. Perjalanan panjang dan penuh dengan dinamika. 

Tekadnya, dengan semangat Hurub Hambangun Praja, Kabupaten Blitar bisa digdaya, jaya linuwih. Yang artinya Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya. Sesuai visi pemerintah Kabupaten Blitar.

Perkuat Identitas Bangsa dengan Gotong Royong

Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, M.M mengajak seluruh elemen masyarakat untuk gotong royong, kerja keras, berjuang, dan berkarya demi masa depan Blitar. 

Hal ini disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Blitar, Selasa, 5 Agustus 2025 di Pendopo Ronggo Hadinegoro saat kegiatan Pisowanan Agung. 

Dalam sambutannya Bupati Blitar menyampaikan, bahwa gotong royong para pendahulu telah membuktikan Blitar mengalami kemajuan di berbagai bidang. Meskipun masih banyak beberapa hal yang harus dituntaskan. 

"Gotong royong menjadi identitas dari kebangsaan Indonesia secara umum, dan menjadi identitas masyarakat kabupaten Blitar secara khusus," sambutnya. Selasa (5/8/2025). 

Lebih lanjut, Bupati Rijanto mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak cepat dan bersinergi antar seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan visi pemerintah.

"Sinergitas antar elemen adalah bagian pentint yang menjadi bagian dari simbol gotong royong bangsa guna menuntaskan berbagai permasalahan sekaligus mencapai tujuan bersama yakni menuju Indonesia emas Tahun 2045," imbuhnya.

Menurut Rijanto, melalui catur dharma, yakni pembangunan SDM, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, dan jaminan ketentraman umum, selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Blitar.

“Kabupaten Blitar berkomitmen penuh untuk mendukung Asta Cita Presiden republik Indonesia dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur, yang telah terakomodir melalui RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2025-2029” terangnya.

Menuju Blitar Berdaya dan Berjaya

Berbagai Program prioritas dicanangkan pemerinah Kabupaten Blitar dalam upaya untuk menjadikan daerah yang benar-benar berdaya dan berjaya.

Hal ini disampaikan oleh Rijanto, bahwa berbagai program prioritas tersebur, khususnya untuk pembangunan lima tahun ke depan telah disusun dan telah mulai dilaksanakan di tahun 2025.

"Optimalisasi sekolah lapang, revitalisasi lembaga pendidikan, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan, perluasan akses internet gratis bagi masyarakat, penyediaan bantuan pendidikan bagi mahasiswa hingga lulus kuliah," jelasnya.

Selanjutnya dijelaskan pula bahwa selain itu juga banyak program prioritas yang juga dicanangkan dan digalakkan oleh pemerintah kabupaten Blitar untuk berdaya dan berjaya.

"Peningkatan kualitas infrastruktur, pemberdayaan dan berbagai pelatihan wirausaha bagi perempuan, lansia, penyandang disabilitas, kelompok pemuda untuk perluasan lapangan kerja dan kemandirian ekonomi, juga pendampingan dan pembinaan kepada koperasi, UMKM," tambahnya.

Di bidang industri, ketahanan pangan, dan penguatan daya saing, pemerintah kabupaten Blitar juga memprioritaskan terkait penuntasan kemiskinan dan sebagainya.

"Tak hanya itu prioritasnya, ada juga terkait industri dan penguatan daya saing, peningkatan produktivitas sektor pertanian upaya mendukung ketahanan pangan dan penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program, seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, peningkatan akses air minum dan sanitasi layak," tegasnya.

Program Prioritas Selaras Dengan Pogram Nasional 

Untuk penuntasan kemiskinan, Rijanto menjelaskan bahwa itu selaras dengan program strategis nasional seperti Pembangunan 3 juta rumah.

"Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Blitar melakukan percepatan rehabilitasi rumah tidak layak huni, dengan target sasaran pada tahun 2026 sejumlah 400 unit," katanya. 

Sedangkan untuk tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Blitar telah menerbitkan Peraturan Bupati tentang pembebasan BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan) dan pembebasan retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Dan terkait program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis, menurut Bupati Blitar, Kabupaten Blitar siap mendukung program tersebut karena Kabupaten Blitar merupakan daerah dengan basis perekonomian di sektor pertanian, dengan komoditas unggulan beras dan telur,“ ujarnya.

Sementara itu dalam rangka pembangunan infrastruktur dan dukungan terhadap pansela, Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya mengajukan usulan ke pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

"Dalam kesempatan tersebut Bupati Blitar mengingatkan bahwa pada 21 Juli 2025 lalu Presiden Prabowo Subianto telah me-launching koperasi desa/kelurahan merah putih. Di Kabupaten Blitar telah terbentuk 248 koperasi desa/kelurahan merah putih," ungkapnya.

Dengan hal tersebut di atas dia berharap bisa berdampak dan berkontibusi atas pembangunan dan kesejahteraan kabupaten Blitar ke depan.

“Saya berharap keberadaan koperasi desa/kelurahan merah putih ini dapat berkontribusi bagi pemberdayaan ekonomi lokal, memperkuat sektor pertanian yang merupakan basis perekonomian Kabupaten Blitar,“ tegas Bupati Blitar. 

Dia juga menegaskan, bahwa Koperasi Merah Putih harus dikelola dengan baik dan profesional, sehingga pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan tata kelola, kelembagaan, dan penguatan SDM karena KMP juga mendukung ketahanan pangan, dan ke depan mampu menjadi “motor” kerjasama antar daerah. 

Sebagai penutup sambutannya dalam acara Pisowanan Agung, Bupati Rijanto memaparkan berbagai capaian prestasi antara lain juara 1 kategori desa dalam lomba desa/kelurahan Provinsi Jawa Timur. 

"Di bidang olahraga, atlet-atlet berprestasi berhasil meraih 19 medali emas, 22 medali perak, dan 44 medali perunggu oleh dalam ajang Porprov Jawa Timur IX Tahun 2025. Untuk tata kelola keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Blitar mendapatkan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) 9 kali berturut-turut, dan juga prestasi lain yang patut untuk dipertahankan," bebernya.

Sebagai informasi, kegiatan Pisowanan agung ini selain dihadiri anggota Forkopimda, seluruh pejabat, Camat, Lurah/kades beserta jajaran juga dihadiri olah para Bupati/Walikota beberapa daerah di Jawa Timur, para Bupati yang telah menjabat di Kabupaten Blitar, Dispora Blitar dan lain sebagaianya.

Sedangkan untuk Kegiatan Hari Jadi ke-701 ini dirangkai dengan berbagai acara antara lain, Blitar Youth Festival, Malam Tirakatan, Bedol Pusaka, dan hiburan dramasoka serta wayang kulit. (Amr) 

Related Articles