Bupati Grobogan Dampingi Menteri Pertanian Kunker di Bringin

Daerah | 23-Mar-2024 08:20 WIB | Dilihat : 59 Kali

Wartawan : redaksi
Editor : redaksi
Bupati Grobogan Dampingi Menteri Pertanian Kunker di Bringin

GROBOGAN || Bratapos.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (21/03/2024). Kunjungan kerja dilakukan di area persawahan Desa Bringin, Kecamatan Godong.

Mentan tiba di lokasi, sekitar pukul 12.30 WIB. Begitu tiba, Mentan Amran langsung mengecek pompa yang sedang menyala mengalirkan air dari kali mati ke saluran irigasi dan areal persawahan.

Bupati Grobogan Sri Sumarni dan jajaran Forkopimda tampak mendampingi Mentan Amran Sulaiman. Hadir juga sejumlah pejabat terkait dan perwakilan dari Pupuk Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sri Sumarni menyampaikan berbagai keluhan petani. Dari persoalan sawah puso, hingga pupuk yang sulit didapatkan petani.

”Saya minta penyaluran bisa dipersingkat, tidak bertele-tele, berbelit-belit. Karena petani ini tahunya ada duit, dapet pupuk,” tegas bupati Sri Sumarni.

Bupati menegaskan, Kabupaten Grobogan memiliki lahan seluas 83 ribu hektar dengan 45 persen di antaranya merupakan sawah irigasi, dan sisanya 55 persen merupakan sawah tadah hujan. Dalam 5 tahun ini, rata-rata produksi padi per tahun sekitar 800 ribu ton. Produksi padai ini menjadi peringkat 1 Jawa Tengah dan peringkat 7 nasional. Melihat realitas itu, Bupati meminta agar Mentan Amran bisa lebih memperhatikan para petani Grobogan. Sehingga, nantinya produksinya bisa meningkat. Apalagi, lahan petani kini banyak yang puso imbas el nino dan banjir yang terjadi baru-baru ini.

Sementara itu, Mentan Amran Sulaiman menjanjikan kuota pupuk akan sama seperti seperti dulu, sebelum ada kartu tani. ”Alhamduillah, kami rapat dua hari yang lalu, presiden terpilih dan presiden saat ini, dua-duanya hadir dan menteri. Kami paparkan, ini masalah rakyat. Rakyat petani tidak macem-macem. Butuh pupuk, harga bagus, selesai,” ujar Amran.

Amran menjabarkan rakyat menangis karena persoalan pupuk. Dia mengaku sudah keliling ke belasan provinsi dan mendengar keluh kesah tentang pupuk. Dengan tegas, dia mengatakan bahwa kuota pupuk akan ditambah dua kali lipat dari kuota sekarang. tidak hanya itu, dia juga berjanji bahwa pupuk akan sudah turun sampai ke desa paling lambat sepekan dari sekarang. (Arifin)

Related Articles