Mobil Sport BMW Alami Kecelakaan Tunggal, Diduga Milik Wabup Blitar Usai Hadiri Rapat Paripurna

Peristiwa | 30-Aug-2025 09:49 WIB | Dilihat : 96 Kali

Wartawan : Arif Bli
Editor : Arif Bli
Mobil Sport BMW Alami Kecelakaan Tunggal, Diduga Milik Wabup Blitar Usai Hadiri Rapat Paripurna Foto : Mobil Sport BMW yang Diduga Milik Wakil Bupati Blitar. (giripos)

BLITAR || Giripos.com - Sebuah mobil sport mewah berjenis BMW mengalami kecelakaan di bundaran Kanigoro Kabupaten Blitar, pada Jumat (29/8) malam.

Mobil tersebut diduga milik Wakil Bupati Blitar Beky Herdiansyah dan disebut-sebut baru saja digunakan usai menghadiri rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Blitar.

Dalam pantauan awak media di lokasi kejadian, mobil sport BMW warna kuning tersebut sudah dalam kondisi tidak terpasang plat nomor kendaraan dan posisi mobil menancap di pembatas jalan bagian tengah.

Di lokasi kejadian awak media sempat menemui Kabag Prokopim Pemkab Blitar, Mulyadi yang berada disekitar lokasi kejadian untuk dimintai keterangan.

Saat dikonfirmasi apakah mobil BMW warna kuning itu mobil yang dikendarai dan milik Beky, Mulyadi langsung menyingkir dari para awak media yang tengah bertanya meminta keterangan.

"Sebentar ya saya tak makan dulu," jawabnya sambil bergerak meninggalkan para awak media dan memasuki mobil dinasnya hendak pergi.

Sementara Kapolsek Kanigoro, AKP Didik S. yang juga sedang berada di lokasi kejadian saat ditanya awak media terkait kronologi kejadian dan kebenaran yang mengendarai mobil itu adalah Wabup Blitar Beky, dia mengaku belum mengetahui pasti sebap baru mengetahui kejadiannya.

Dia mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah mengumpulkan bukti dan informasi lebih lanjut terkait kejadian ini. Pihak kepolisian juga meminta awak media untuk sabar menunggu perkembangan informasi lebih lanjut.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemkab Blitar, termasuk dari Beky Herdihansah sendiri. Baik klarifikasi soal kepemilikan kendaraan maupun posisi pengemudi saat insiden terjadi, masih menjadi tanda tanya besar. (Arifbli)

Related Articles