RTLH Ibu Evi Dikebut.!! Satgas TMMD ke-125 Wujudkan Hunian Layak di Desa Kesilir
Daerah | 11-Aug-2025 01:54 WIB | Dilihat : 43 Kali

BANYUWANGI || Giripos.com — Di bawah terik matahari dan debu yang beterbangan, deru palu dan gergaji berpadu dengan canda tawa warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung. Di sudut dusun, satu rumah sederhana milik Ibu Evi (43) tengah dikebut pengerjaannya oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi.
Rumah tersebut sebelumnya masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dindingnya rapuh, lantai masih tanah, dan atap bocor jika hujan tiba. Kini, berkat program TMMD, hunian itu perlahan berubah menjadi rumah permanen yang kokoh, rapi, dan layak huni.
Sejak pagi buta, puluhan prajurit TNI dibantu warga bergotong royong mengerjakan tahap demi tahap, mulai dari pengurukan tanah pondasi, pemasangan papan bekisting, hingga perapian dinding dan kerangka atap. Semua dilakukan dengan ritme kerja terukur namun penuh semangat.
“Panas dan lelah bukan halangan. Yang penting pekerjaan selesai tepat waktu dengan hasil terbaik, agar Bu Evi dan keluarga bisa segera menempati rumah ini dengan nyaman,” ujar salah satu personel Satgas TMMD sambil terus memaku rangka pintu.
Program RTLH menjadi salah satu sasaran fisik TMMD ke-125 selain pembangunan jembatan, perbaikan jalan, dan fasilitas umum lainnya di Desa Kesilir.
Komandan Kompi (Danki) Satgas TMMD ke-125, Letda Laode Asnar, menegaskan bahwa kualitas bangunan menjadi prioritas.
“Kami tidak sekadar membangun, tapi memastikan rumah ini kuat, aman, dan layak ditempati dalam jangka panjang,” tegas Letda Laode, Senin (11/8/2025).
Bagi Ibu Evi, bantuan ini adalah berkah yang tak ternilai. “Saya tidak pernah membayangkan punya rumah sebagus ini. Terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI dan warga yang sudah membantu,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Pembangunan RTLH ini diharapkan tak hanya memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi keluarga penerima. Program TMMD di Desa Kesilir membuktikan bahwa pembangunan desa bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang mengangkat martabat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (rag/gp-bp)
Related Articles


TOPIK TERPOPULER
BERITA POPULER
