MBG Dinilai Strategis Tingkatkan Kualitas SDM, Dukungan Publik Banyuwangi Tetap Solid
Daerah | 24-Sep-2025 01:42 WIB | Dilihat : 48 Kali

BANYUWANGI || Giripos.com – Meski sempat muncul isu dugaan keracunan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), mayoritas masyarakat Banyuwangi tetap menaruh dukungan penuh terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Bagi banyak orang tua, MBG bukan sekadar kebijakan populis, melainkan jawaban nyata atas persoalan gizi anak bangsa sekaligus langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.
“Bagi kami, MBG sangat membantu. Anak-anak lebih semangat belajar karena kebutuhan gizinya tercukupi,” tutur Siti, wali murid kelas 2 SDN 2 Singotrunan, Banyuwangi, Rabu (24/9/2025).
Selain menyehatkan anak-anak, program ini juga dinilai meringankan beban ekonomi keluarga, terutama dari kalangan berpenghasilan rendah. Dengan adanya MBG, orang tua bisa mengalihkan biaya bekal harian untuk kebutuhan penting lainnya.
Slamet, wali murid kelas 2 lainnya, menilai isu dugaan keracunan yang sempat ramai diberitakan tidak seharusnya mengaburkan manfaat besar program ini.
“Kalau ada kendala teknis, itu wajar di awal program sebesar ini. Yang penting pemerintah sigap menindaklanjuti dan memperbaiki, supaya manfaat MBG bisa terus dirasakan,” ujarnya.
Kepala Sekolah SDN 2 Singotrunan, Diah Purwati, S.Pd., juga menegaskan bahwa secara umum pelaksanaan MBG berjalan baik. Ia menyebut, pihak sekolah bersama petugas kesehatan rutin melakukan pengecekan kualitas makanan sebelum dibagikan kepada siswa.
“Kami berupaya memastikan higienitas dan keamanan pangan. Program ini sangat membantu tumbuh kembang siswa,” ungkapnya.
Masyarakat Banyuwangi pada umumnya memahami bahwa kasus dugaan keracunan masih memerlukan pembuktian lebih lanjut. Harapan mereka, pemerintah memperketat pengawasan mulai dari dapur produksi hingga distribusi, agar kualitas dan keamanan pangan benar-benar terjamin.
Dengan dukungan yang tetap kuat dari masyarakat, MBG dipandang sebagai salah satu terobosan besar negara dalam memutus rantai persoalan gizi kronis yang selama ini membayangi generasi muda Indonesia. Program ini juga menjadi simbol hadirnya negara dalam menjamin hak dasar anak-anak bangsa untuk tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. (rag/01-bwi)
Related Articles


TOPIK TERPOPULER
BERITA POPULER
